Kamis, 17 Juli 2014 0 komentar

Sudahkah Aku Bersyukur ?

Ketika kita kita melihat keindahan dunia yang tiada habisnya, kadang kita terpesona akan keindahan yang sesaat itu. Bagaimana tidak, ketika dunia menawarkan begitu banyak kemewahan dan kenikmatan yang mampu membuat kita terlena akan kehidupan selanjutnya. Membuat kita lupa akan kehidupan sesudah kematian. Kehidupan yang abadi dan kelak kita akan kekal di dalamnya. Dimana apa yang kita perbuat selama di dunia akan kita pertanggung jawabkan sekecil apapun itu. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. (QS Al Ankabut:57)

Sahabatku sekalian,
Sesungguhnya apa yang Allah SWT berikan kepada kita sungguh suatu hal yang belum tentu kita dapat setiap hari. bukan sesuatu yang akan terus berulang. Bukankah Allah SWT telah berfirman dalam surah Ar-Rahman ayat 16 "Maka Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?" sebenarnya bila kita mau berpikir dan mau mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita tentu akan begitu indah hidup yang kita jalani. Namun terkadang kita lupa untuk bersyukur sehingga kita tergolong menjadi orang kufur akan nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

Terkadang kita lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT akan segala hal yang telah Ia berikan kepada kita. Kita begitu enggan untuk mengucap "Alhamdulillah" akan segala sesuatu yang ia berikan kepada kita. Bahkan ketika kita telah dilukai hatinya oleh seseorang yang pernah kita temui kita mengutuk kenapa harus bertemu dan kenal dengannya sehingga kita merasakan sakit yang teramat sangat ini. Namun sadarkah kita ketika mengucap itu ? Setiap orang memiliki peran dalam hidupmu. Baik atau buruk disitulah letak kebijaksanaanmu untuk memilih dan menentukan sendiri akan jalan hidup yang akan kamu jalani.

Hal seperti ini sering kali terjadi pada remaja yang merupakan cikal bakal regenerasi para penerus dikemudian hari. Begitu galaunya mereka akan masalah yang mereka hadapi. Lupakah kamu bahwa Allah SWT tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya. Inilah cara Allah SWT untuk menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih besar lagi. Yakin dan percayalah bahwa ketika kamu telah melewati cobaan itu maka kamu akan berterima kasih kepada orang-orang yang telah kamu temui di masa lalu.

Bijaklah sahabatku di dunia yang mampu menginjak kita. di dunia yang harusnya mengikuti kita bukan kita yang mengikuti dunia. karena sesungguhnya fitrah kita lah untuk menjadi pemimpin di atas muka bumi ini. Berlomba-lombalah sahabatku sekalian dalam kebaikan dan mengejar surganya Allah SWT.




Rabu, 16 Juli 2014 0 komentar

Sebenar-benarnya Cinta

Ada kalanya mencinta tapi tidak harus memiliki. Tapi keadaan itu akan sulit untuk kamu lepaskan meski begitu indah, namun tidak selamanya cinta itu akan menjadi milikmu. Mungkin hal ini yang harus disadari oleh semua orang. bahwa sesungguhnya esensi cinta yang sejati adalah merasa bahagia dan turut mendoakan orang yang kita cintai meski ini berarti dia bukan lah menjadi hakmu. bukan berjodoh denganmu.
Ikhlaskan hatimu untuk membuka cinta yang baru, yang masih tersebar di luar sana.

Cinta memang banyak bentuknya tapi tak semua dapat bersatu. Tak semua mesti dimiliki karena cinta sejati bukanlah untuk saling memiliki dan dipaksakan tapi didasari oleh keikhlasan dalam hati untuk menerima orang yang kita sayangi. Meski hingga detik ini penulis masih belum mampu untuk menemukan cinta sejatinya, tapi setidaknya ada begitu banyak cinta yang telah saya bagi dengan orang-orang di masa lalu yang telah menjadikan saya seperti sekarang ini.


Cinta ibarat sebuah pedang bermata dua, kadang ia mampu menguatkanmu, namun juga mampu melemahkanmu selemah-lemah kamu merasa lemah. mampu membuatmu untuk membuang harga dirimu demi orang yang kamu cintai meski pun pada hakikatnya cinta itu belum tentu menjadi milikmu.


Nikmatilah setiap hembus nafas dalam hidupmu karena tidak setiap hari kamu akan merasakan apa yang kamu rasa setiap harinya. keindahan tidak datang begitu saja tapi diciptakan dalam kondisi yang sangat tidak disangka-sangka.

Nantikanlah cinta sejatimu hadir dalam hidupmu dan lengkapi hari-harimu hingga hari-harimu penuh akan keindahan dan engkau mampu untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang disekitarmu. Tidak ada pelangi yang akan tampak tanpa sebuah hujan yang mendahuluinya. Tidak ada juga hasil indah yang dapat kamu nikmati bila tidak melewati satu proses tertentu.

Berlomba-lombalah kamu sahabatku dalam menjadi orang yang paling baik dalam hidup ini. Karena sudah tidak zamannya lagi kita menjadi seorang yang bandal atau tidak bermoral untuk dikenal banyak orang. jadikanlah dirimu bermanfaat untuk orang lain, karena kita tidak akan pernah tau kapan waktu kita akan habis dan terbenam di ujung samudera itu.


Selasa, 15 Juli 2014 0 komentar

Siapa Kamu ?

Setelah kemaren seharian merenung sejenak ditemani dengan lagu-lagu nostalgia waktu SMA yang selalu bangkitin mood yang hilang karena hal-hal yang mungkin sederhana tapi bisa berakibat fatal. Tapi yang gua tekanin disini adalah bukan hal-hal fatal yang akan kita bahas di postingan kali ini.

Sedikit melakukan hal spionase kemaren membuatku merasa seperti james bond yang memata-matai targetnya. Mencari informasi untuk melindungi negaranya, tapi yang aku lakukan ini bukanlah untuk melindungi Indonesia dari segala jenis ancaman dan gangguan yang akan datang dari dalam dan luar negeri. Ini cuma untuk mencari tahu sejenak akan jati diri dan track record seseorang yang secara ga langsung untuk menjadi katalis dalam menikmati hari dalam keindahan agama ini. aseek.

Mungkin kalimat ini sesuai untuk dia "Kamu bukan segalanya, tapi segalanya berawal dari kamu" iya kamu yang baca postingan ini sambil senyum-senyum. hahahaha....... (Becanda) tapi kalimat itu serius ya.

Bukannya sok puitis ataupun romantis tapi itulah kenyataan indah yang bener-bener terjadi dan sebuah kenikmatan yang diberikan Tuhan yang Maha Esa. Sesosok pribadi yang awalnya sih sama sekali ga ada ketertarikan dan kalau lihat orang-orang seperti itu selalu gua bilang taliban. Bukan becanda tapi ini seriusan. Sesosok yang ga begitu dekat tapi rasanya tiap dia minta tolong itu sulit untuk bilang "Maaf Aku ga Bisa". entah emang ini mulut memang ga bisa ngomong gitu atau emang kata-kata itu seakan ga pernah terlintas di benak ini.

Aku sih bersyukur bisa didekatkan dengan pribadi yang seperti dia. Lebih banyak mendatangkan manfaat ketimbang mudharatnya. Alhamdulillah istimewa. hahaha ^_^

Lain waktu akan kita bahas lagi sesosok itu. kalau sekarang dibahas semua ga bakal penasarankan.
dan Foto yang gua pake ini bukan foto dia, cuma nyari di internet doang.


Jumat, 11 Juli 2014 0 komentar

Mari Merenung Sejenak

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat sore dan salam sejahtera bagi kita semua
Setelah sekian lama break dikarenakan tugas dan kewajiban saya selaku mahasiswa yang tidak dapat saya tinggalkan dan karena minimnya waktu yang tersedia untuk menulis kembali di blog tercinta.

Ada begitu banyak kisah yang telah saya dapati dalam beberapa bulan terakhir ini selama sibuk dengan kuliah dan kehidupan nyata yang saya alami. ada banyak hal inspiratif dan juga hal yang membuat saya benar-benar depresi. ya walau memang agak lebai aja ngadepinnya. hehehe......

well ada pepatah yang mengatakan sesuatu yang diawali dengan baik maka akan berakhir dengan baik juga. insyaAllah :D

Sedikit pengalaman saya adalah dalam menjalin hubungan asmara sudah barang tentu kita akan melakukan apapun yang bisa membuat pasangan kita bangga dan membuktikan bahwa dia adalah orang yang benar-benar berarti dalam hidupmu. mengorbankan apa yang kamu punya dan mencurahkan segala yang kamu mampu untuk membuatnya merasa senang. Tentu hal itu yang akan dilakukan oleh para pria-pria yang masih keliru akan hakikat cinta yang seutuhnya. 
Kita yang merasa bahwa cinta yang kita jalani akan membawa kita menuju gerbang kebahagiaan, yang pada saat ini secara psikologi mental kita belum lah memumpuni untuk menghadapi segudang masalah dan konflik yang pasti dan akan terjadi di kemudian hari. 

Bukan saya mau sok suci ataupun sok bersih namun inilah realita yang sesungguhnya. kita lupa akan esensi cinta yang sesungguhnya. Kita berpendapat bahwa dengan "PACARAN" kita akan mampu meningkatkan mood kita dalam belajar, dalam meraih cita-cita dan dan melakukan hal-hal yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya. Namun sadarkah kita akan anggapan dan statement kita yang demikian ? 

Ingatkah kita akan apa yang telah orang tua kita lakukan untuk kita ? Bila tidak ada mereka akan jadi apa kita sekarang ini ? tanpa apa yang mereka lakukan bagaimana kita masih bisa hidup sampai detik ini ? MasyaAllah, sungguh kita telah terbuai dan terlena akan dunia yang hanya senda gurau semata ini (Q.S. AL-Hadid:20) sementara akan ada kehidupan yang kekal abadi setelah kematian. 

Sudah sepatutnya lah kita berbakti dan menjadikan orang tua kita sebagai sumber motivasi dan sumber semangat kita. Seterjal apapun jalan yang kita lalui selama kita memiliki niat yang kuat dan tujuan yang baik, InsyaAllah akan tercapai. Bila kedua orang tua kita telah ridha, maka apalagi yang akan menghalangi kita ? bukankah ridha-Nya Allah SWT ridhanya orang tua kita.

Mari kawan-kawan sekalian, kita perbaiki diri kita menuju arah yang lebih baik yang tidak hanya mengutamakan dunia tapi juga akhirat. Semoga kita tergolong kedalam orang-orang yang mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah SWT. Aamiin Allahuma Aamiin.

Fastabikhul Khairat. 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
 
;